Senin, 18 April 2011

Sahabat

suatu kali aku pernah terperangkap dalam kegelapan
dimana kabut tebal menghalangi setiap cahaya yang datang
hingga siang dan malam pun tak nampak berbeda

kukira aku telah kehilangan segalanya
setiap petunjuk untuk menuntunku keluar,
setiap cahaya yang dulu selalu menemaniku,
dan bahkan semangatku pun pergi entah kemana

mungkin aku telah kehilangan akal
sendiri dalam kegelapan membuatku tersiksa
aku jatuh dan tak kuasa tuk berdiri
dan aku berakhir dengan selalu menyesali ketidakmampuanku

ketika kukira tak ada lagi yang tersisa untuk kumiliki
ketika tak ada lagi yang mungkin bisa kulakukan
sebuah tangan terjulur mendekatiku
wajah yang selama ini kukenal tampak dihadapanku
kudapatkan kembali senyumanku yang entah sudah berapa lama hilang
kabutpun menghilang dan kudapatkan kembal cahaya yang hangat seiring ku berjalan bersamanya

sahabat, engkau ada disaatku tertawa dan terluka
kau angkat aku dari jurang penyesalanku dan kau ingatkanku ketika aku terbang terlalu tinggi
sahabat, kaulah yang terbaik..



itulah secuil tulisanku tentang sahabat. mungkin agak terlalu lebay yah, tapi yagapapa lah. semoga persahabatan kita akan terus abadi. :)

Minggu, 10 April 2011

terkadang diam jauh lebih baik

menjadi diam bukan berarti sama sekali tidak berbicara tentang sesuatu. diam juga bukan satu cara untuk melarikan diri dari masalah. diam adalah suatu hak untuk membatasi sesuatu.

terlalu banyak berbicara dan berpendapat telah terbukti membuat hidupku kadang jadi lebih kacau. terlalu sering menceritakan sesuatu juga membuat kehidupan sosialku terkadang jadi berantakan. dan akhir-akhir ini baru aku sadari, bahwa dengan terlalu banyak bicara telah merubahku jadi aku yang lain. dan sekarang aku tahu, bahwa terkadang diam jauh lebih baik.

kemana aku yang dulu yang dipenuhi ketenangan? kemana aku yang dulu yang selalu bisa menghadapi setiap masalahku sendirian? kemana aku yang dulu yang bisa selalu berpikiran dingin? aku udah berubah, tapi ternyata aku gak suka aku yang sekarang!

aku pengin jadi aku yang dulu. aku suka aku yang dulu. dan aku harus jadi aku yang dulu. gak peduli orang bakal ngomong apa, tapi aku harus bisa balik jadi galih yang dulu. galih yang selalu suka bersenang-senang, dan galih yang selalu gak peduli sama diri sendiri.

selamat tinggal galih, dan selamat datang galih.

Selasa, 05 April 2011

kawanku irfan

kali ini aku mau sedikit cerita tentang kelakuan anak-anak kostku. tapi dalam cerita ini aku gak terlibat secara langsung, jadi namaku gak bakal ada. hahaha..


suatu sore di kost, anak-anak lagi pada guyonan gak jelas. lalu,
Ghani: eh, kok bengkel kumbahan motor kok ora buka 24 jam yo?
Yusup: lah meh ngopo kowe?
Ghani: lha yo kan motorku reged, pengin tak kumbah saiki, ning wes wengi. penginku yo ono sing buka 24 jam. ning ketok'e kok ra ono yo?
Irfan: lha nek wengi motormu yo ra bakal garing c*k.
Ghani dan Yusup pun terdiam sesaat. lalu mereka tertawa bersamaan.
Yusup & Ghani: buakakakakakak...!!!
Irfan: tenan'e iki c*k! nek ra percoyo tak gawa'ke mas-mas'e sing tak takoni po piye?
Yusup dan Ghani pun terdiam lagi untuk sesaat, tapi setelah itu mereka behkan tertawa lebih keras lagi.
Yusup & Ghani: buakakakakakak...!!!
Irfan: iki aku tenanan c*k!
(mbok yo nek wes ngerti diguyu, ojo terus tambah nglucu Fan, Fan..)


sekian.